Jumat, 22 Januari 2016

KENAPA

--KENAPA--

Sering kita bertanya pada diri kita sendiri:
Kenapa kita harus mengalami kesulitan sementara orang lain bisa senang ?
Kenapa kita harus bekerja keras sampai harus lembur sementara orang lain sudah pulang ke rumah ?
Kenapa kita selalu menjadi karyawan sementara orang lain bisa jadi usahawan sukses ?

Tapi pernahkah kita bertanya: Adakah orang lain yang lebih susah daripada kita malah tidak pernah tau apa yang namanya senang ?
Adakah orang lain yang tidak punya pekerjaan sama sekali sampai rela bekerja apapun ?
Adakah orang yg bahkan untuk naik angkutan umum saja tidak mampu bayar ?
Kenapa kita selalu melihat ke atas, dan tidak pernah melihat ke bawah ?
Kenapa saat kita susah kita menyalahkan TUHAN, tapi pada saat senang kita lupa pada TUHAN ?
Kenapa kita selalu komplain, tapi tidak pernah bersyukur?
Kenapa kita harus berhujan-hujan naik angkutan umum sementara orang lain merasa nyaman di kendaraan pribadinya ?
Jawabannya tidak ada di buku mana pun, tidak ada di siapa pun, tapi di hati kita sendiri...
Bersyukurlah selagi mampu bersyukur, sebelum segalanya terlambat dan diambil dari kita.
Sebelum mata terpejam, sebelum terlelap dalam tidur, sebelum terlena dalam mimpi, ucapkanlah rasa syukur atas berkat dan nikmat yang telah kita dapati hari ini.

UNGKAPAN RASA SYUKUR DARI HATI YANG TERDALAM ADALAH SUMBER DARIPADA KEBAHAGIAAN ABADI.



#TeriRompas

Sebuah Sajak Tentang Kebersamaan.

--KEBERSAMAAN--

Bersama dalam gelap malam,
awal melewati kesepian dalam kebersamaan.
keceriaan di balik kesibukan,
terlupakan oleh kebersamaan.
Kepenatan dalam kesesakan,
berubah sejuk oleh kebersamaan.
Cahaya lampu redup oleh gelap malam,
menjadi terang oleh suara keceriaan.
Tulisan perbedaan di atas pasir,
terhapus oleh air laut yang menghampiri.
Emosi jiwa yang kadang tak terkendali, terjinakkan oleh suara ombak yang merdu.
Kebisingan suara amarah,
teduh menjadi alunan musik ..
Pandangan kelemasan yang tercipta oleh keletihan,
tenggelam oleh ketenangan air sungai dan indahnya cahaya bulan.
Keletihan, penyesalan, dan kesendirian,
terhapus oleh tetesan air yang sekilas menciptakan arti kebersamaan.
Keceriaan dalam kebersamaan,
bukan menjadi kenangan, namun menjadi satu urat nadi dalam tubuh.
Senyuman yang tercipta oleh kebersamaan,
tak kan pernah terhapus oleh perbedaan, perpisahan dan kesendirian.
Kebersamaan, lebih dari pada arti sebuah rasa sayang.


VillioChristian

CINTA.

Cinta dapat menghadirkan kekuatan dalam diri kita. Cinta juga dapat membuat kita kehilangan kekuatan yang dihasilkan oleh cinta.
Cinta dapat membuat kita tidur nyenyak. Tapi juga, terkadang cinta dapat membuat kita tidak bisa tidur.
Disaat kita sedang terbuai dengan perasaan cinta, maka yang hadir dalam penglihatan dan pikiran yaitu si cinta itu sendiri. Bahkan, akan membuat kita berhalusinasi untuk terus dan terus merasakan selalu bersama cinta.
Senyuman, canda, tawa, bahkan pelukan kasih sayang-pun menjadi layanan si cinta itu sendiri.

Cinta itu selalu menunggu kabar. Semenit saja tak bersua, rasanya dunia kiamat.
Cinta itu selalu membuat dirimu untuk ingin tahu apa yang cinta itu lakukan. Cinta itu kepo!
Cinta itu selalu membuat dirimu untuk tak bisa melepaskan gadget disaat berjauhan dengan si cinta. Cinta akan membuat galau ketika tak saling memberi kabar. Tak heran jika kita benci terhadap kata perpisahan.

Cinta bisa membuat dirimu lupa terhadap diri sendiri, karena terlalu sering mengingat si cinta. Cinta akan membuat dirimu selalu memperhatikan si cinta. Cinta bisa membuat dirimu lupa makan, lupa belajar, lupa dengan pekerjaan, bahkan lupa dengan waktu atau lupa dengan tanggung jawabmu sendiri. Cinta juga terkadang membuatmu tersenyum sendiri dan juga akan membuatmu tampak lebih keren. Cinta itu seperti sihir!

Cinta, siapakah dirimu ?
Cinta, bagaimana saya harus menemukanmu ?
Cinta, jika saya sudah menemukanmu, apakah saya tidak akan kehilangmu ?
Cinta, jika suatu saat nanti aku mendapatkanmu dan akhirnya kehilanganmu, apakah yang akan saya rasakan dan lakukan ?
Cinta oh cinta.


CNL